|
Sunset di Laguna Pantai Glagah |
|
Sebagai
wujud aku mencintai “The Jewel of Java” a.k.a Kulon Progo
kali ini aku akan pantai-pantai tersohor di Kulon Progo. Sekaligus promosi
wisata kampung halaman aku tercinta. Nikmatilah pantai yang akan aku ceritakan
ini sebelum hilang menjadi sebuah dermaga kapal dan bandara internasional
(AAMIIN...buruan di buat pak/bu bandaranya, biar aku deket kalau mau naik
pesawat). Pantai ada di Kulon Progo yang sudah mempunyai nama adalah Pantai
Congot, Pantai Glagah, Pantai Bugel dan Pantai Trisik.
Sebelum
aku bahas ke tiap-tiap pantai, kawasan pesisir selatan pantai Kulon Progo ini
dimanfaatkan oleh para penduduk untuk menanaman tanaman sayur mayur ataupun
buah-buahan seperti semangka, melon, bawang merah, bawang putih, cabai dan
bahkan ada beberapa yang ditanami padi di lahan berpasir ini. Jadi, kalo kalian
berkunjung dimusim panen sempatkanlah untuk membeli hasil panen warga dengan
harga lumayan miring. Apalagi semangka sangat terkenal neh. Berhubung aku punya
teman yang keluarga tinggal di pesisir ini kadang kalau pas musin panen dapat
rejeki dari temen saya, kalau gak cabai satu kantong plasik ya semangka dengan
kualaitas TOP (ups...ketahuan gratisan neh.Heheheh)
|
Sunrise di pemecah ombak pantai Glagah |
Nah,
mari berwisata ke pantai Glagah. Siapa seh warga Jogja yang gak kenal sama pantai
satu ini? Yupz hampir dipastikan pasti tahu karena pantai Glagah adalah wisata
pantai andalan Kulon Progo. Nah untuk menikmati pantai Glagah ini lokasinya
sangat mudah dicari. Dari kota Wates
ikutin ajah jalan provinsi Wates-Purworejo nah entar ada pertigaan kecil (ntar
sebelumnya ada papan informasi arah) ambil kiri dan akan disambut dengan gerbang
Selamat datang, lurus ajah terus ikutin jalan aspal sampai nemuin pertigan
kecil setelah pengkolan nah ambil kiri terus ajah ntar udah masuk retribusi.
Retribusinya standart lah, Rp 3000/orang.
Tapi INGET YA “MINTALAH KARCIS”
sebesar ada membayar tadi sekalipun dapat diskon. Kenapa begitu? Karena itu
sebagi wujud kalian mendukung Wisata Kulon Progo apalagi Indonesia.
|
Kegiatan di pantai Glagah pada hari libur/minggu |
|
Harga makanan/minuman dah tertera jadi jangan takut |
|
Rekreasi bersama keluarga |
|
Ikhwan mau jadi tukang photo pak |
|
Suasana di pemecah ombak |
|
Kolam renang anak |
|
Kapal wisata di laguna |
|
Terpakir rapi |
|
pulang melaut |
|
Ombak Tinggi |
|
PRIHATIN sama yang gak peduli sampah |
|
Pesisir pantai Glagah |
Setelah
melewati retribusi silahkan menikmati Pantai Glagah dengan banyak spot spot
menarik. Dari pintu masuk sebelah kiri ada Dermaga Wisata Glagah, masuk lagi
entar ada spot gardu pandang dan pemecah ombak yang cocok buat foto-foto
ataupun mancing. Masih mau lanjut lagi ada laguna ntar bisa naik kapal dengan
karcis Rp 3000–Rp 5000 perorang, bahkan ada perkebunan buah naga ataupun arena
kolam anak daripada mandi di pantai. Karena pantai selatan dikenal dengan ombak
yang besar. Pantai Glagah ini juga dilengkapi dengan wisma/penginapan/ hotel
yang sangat bervariasi jika ingin menginap dan menikamti malamnya pantai Glagah.
Selain itu di Pantai Glagak ini sering di adakan Festival Layang-Layang dan
Motor Cross(walaupun lahan motor cros mulai meprihatikan dengan semakin menciut
karena membangunan sarana publik).
Jika
kalian masih kurang dengan keindahan pantai Glagah kalian bisa lanjut kepantai
Congot dengan jalan aspal dipinggir pantai lurus terus ke barat. Nanti kalian
bisa menikmati pantai dan akan menemukan bekas lapangan golf. Perjalanan ke
Pantai Congot melewati jalur pantai Glagah ini cukup efisien dikarenakan jika
kalian berkunjung bukan saat musim liburan atau hari besar maka biasanya jalan
menuju Pantai Congot dari Glagah ini tidak ditarik retribusi lagi.
|
Suasana pinggir Pantai Congot |
|
Perahu nelayan yang terparkir |
|
Menikmati Kelapa Muda di pinggir pantai |
|
Menanti senja |
|
Senja di pantai Congot |
Sebenernya
tak jauh beda dengan pantai Glagah, hanya saja pohon cemara laut(kalu gak salah
namanya) menghiasi bibir panati walau tak sebanyak panati Goa cemara (Bantul).
Tapi cukup eksotis pantai Congot ini untuk menjadi spot motret sunset. Nah,
sebenarnya Pantai Congot ini berada di Jalur
Lintas Selatan (JLS) yang sekarang ini sudah mulai bangun hanya saja belum
diresmikan. Jadi bila kalian lewat JLS sempatkan mampir ke Pantai Congot.
Tetap ingat buanglah sampah pada tempatnya.
Jangan kotori tempat wisata ataupun tempat umum dengan sampah yang kau bawa
(jangan tingalkan “MOMO DAN MIMI PERNAH KE TEMPAT INI, LOPE AMPE MATI 30
FEBRUARI 1876). Nah
tentang Pantai Trisik dan Bugel akan aku post sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di Story Of Miss Risna, Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini ( NO SARA ) ^^v