Miss Risna kali ini bakal bahas tentang mie ayam goreng yang populer di Instagram. Yups siapa sih yang gak main social media satu ini. Bisa dibilang mie ayam ini mie ayam super hist di kalangan foodgram Jogja. Cuma mari dengaran ocehan Miss Risna kenapa bisa mendaratkan lidah ke mie ayam ini? Kali ini Miss Risna ditemeni suaranya Mino ft Taeyang di lagu Fear.Ok mari bercerita !
Berawal dari sebuah kata nyilih, ujicoba, dan sebangsanya, Yuppy ... Miss Risna emang lagi nyari internet privider yang sinyalnya bagus ketika di rumah, supaya lebih enak untuk mengerjakan kerjaan, hobi dan menrealisaikan ide-ide atau mimpi (hihihi... yeyeye).Makanya mencoba internet providernya Oeli, yang beberapa bulan yang lalu Oeli habis beli sebuah provider bermerk sm*rtfr*N. Dari testimoni Oeli sih bilang bahwa provider ini koneksinya sudah 4G untuk wilayah Sentolo dan sekitar dan koneksinya wus-wus gitu. Tertarik dong sama testimoninya, cuma sebelum beli alangkah baiknya untuk tester dulu dirumahku juga wus-wus gak neh. Taraaa...sepertinya rumahku adalah tempat berkumpulkan para sinyal sehingga sinyalnya tidak mudah dibaca dan masih terus menyari provider internet yang yahud di rumah tercinta ini. Nah, karena habis pinjem mau balikin, nawarin dong minta ongkos sewa berapa? Oeli pasang tarif tinggi sekali da akhirnya nego dengan sebuah traktiran mie ayam goreng ajah( Makasih ya kakak Oeli sayang akan kebaikamu, semoga Allah selalu melimpahkan keberkahan dalam kehidupanmu Aamiin).
Hari yang dijanjikan adalah hari setelah ngaji di hari Minggu (27/01/2017). di daerah Mlati, Sleman yang deket RSA UGM. Awalnya emang hanya sama Oeli saja tapi akhirnya bertambah ada Arumy dan Tiwi (temen ngaji) sekalian temu kangen dan ngobrol-ngobrol dong. Pilihan yang aku tawari adalah Miago Juwita yang populer di Instagram dan kami piih yang Jl. Langensari yang dibelakang XXI Jalan Solo. Muter-moter dari Jombor hingga Langensari akhirnya gak kecewa karena di cabang ini Alhamdulillah buka dan cukup ramai pagi jelang siang hari itu. Kamipun pilih tempat duduk dan mas-masnya segera menghampiri kami setelah kami pilih tempat duduk untuk ngasih daftar menu. Ada spanduk yang tertampang diatas kasir denga gambar-gambar menu dan ada juga papan informasi menu baru di Miago Juwita ini. Sempat kebinggungan kami saat memilih menu mana yang akan kami makan makan. Hingga akhirnya terpilih menu minuman terlebih dahulu yaitu jeruk nipis hangat (2) dan es jeruk nipis 2 (@ Rp 4000). Untuk menu makanan kami memilih,
- Arumy memilih Miago Lada hitam level 3 (10k)
- Oeli memilih Miago Cengker Pangsit level 5 (15k)
- Tiwi memilih Miago Jagung Pangsit level 5 (15k)
- sedangkan, aku memilih Miago Bakso Pangsit level 1(15k)
Lumayan lama kami menunggu mie ayam goreng kekinian ini untuk berada di depan kami. Mungkin sekitar 10-15 menit, karena emang ramai saat itu. Banyak sekali yang beli apalagi dari Go-Food yang terlihat emang cukup penuh. Kami sih gak terlalu merasakan kerena kami sambil cerita-cerita gitu. Hingga akhirnya pesanan kami mulai menghiasi meja didepan kami. Pertama menunya Arumy, Oeli dan punyaku. Punya Tiwi datang terakhir. Ritual sebelum makan sebaiknya dalah berdoa. Hanya saja setelah berdoa tentunya foto-foto makanan dari yang mau update Instastory, kirim ke teman/saudara atau untuk update di social media.
Empat porsi Miago yang sudah di depan mata, akhirnya kami lahap dan saling icip. Sempat terpesona sama porsi Miago -nya Arumy yaitu Miago Lada Hitam yang tanpa mangkok pangsit. Porsinya terlihat banyak. Maklum rada kalap kalau soal porsi.hahaha. Maka ngicip punya Arumy yang emang rasa lada hitamnya kerasa banget dengan campuran cabai. Habis itu muter nyoba punya Oeli dan Tiwi yang cuma seiprit ajah deh, inget pantangan tentang pedes yang gak boleh di langgar dan gak boleh ngeyel. Habis itu barulah nyoba punya sendiri.Hihihi...Menu yang aku pilih adalah Miago Bakso Pangsit. Miago itu adalah Mie Ayam Goreng, Nah kalo Miago Pangsit tu mie ayam goreng yang diwadahi mangkok pangsit. Soal rasa, kalau dibandingkan sama pioner mie ayam goreng Jogja sih jujur ajah masih belum bisa menandingi ya. Tapi mungkin rasa dan tekstur inilah yang menjadi ciri khas dari MiaGo Juwita.Jadi mie MiaGo Juwita ini ukurannya agak kecil dan masaknya agak nyemek gitu dan adasedikit kuah yang tersisa. Soal rasa sih aku suka cuma untuk teksturnya yang agak nyemek aku gak terlalu suka plus aku gak merasakan potongan daging ayam dalam Miago Juwita ini. Mungkin karena potongan ayam Miago Juwita ini cara menghidangkannya langsung dicampur dalam mie ayam gorengnya jadi waktu kita makan gak terlalu terlihat dan terasa. Selain itu di Miago Juwita aku tak menemukan sawi pada mie ayam pada umumnya. Cuma soal pangsitnya sih rasanya enak dan renyah gitu.
Ohya,.. di Miago Juwita ini di atas meja hanya disajian sendok, garpu, sumpit dan tisu. Gak ada saos, kecap dan sambal kayak penjual mie ayam pada umumnya. Soalnya cita rasanya emang udah pas menurutku, dan soal pedes emang di Miago Juwita ini ada tingkat levelnya gitu.
So.. kesimpulannya ENAK !dengan posisi sementara di peringkat 3 mie ayam goreng Jogja versi Miss Risna. Nomor satu masih mie ayam deket rumahnya Edo dan ke dua masih yang di Sageyen yang sekarang antrinya udah gak tahan. hihihi....
Adoh banget perjalananmu seko KP ke Sleman ke Jogja. :D
BalasHapusIni Langensari persisnya sebelah mana e?
Perasaan tiap hari lewat sana ra tau weruh.
demi mie ayam mas, hahaha
Hapusitu loh mas, belakang XXI jalan solo, deketnya toko buku (namanya aku lupa) yang jelas ruteku kridosono - ukdw - embung yang jogja itu- arah jalan solo, habis dwave mas sblm jalan yang ktm SPBU